Aquarius
Laboratorium bawah laut itu dinamai Aquarius. Dibangun pada tahun 1986. Aquarius merupakan bagian dari cagar alam Florida Keys National Marine Sanctuary. Letaknya di kedalaman laut 18.288 meter, di kawasan kepulauan terumbu karang di bagian tenggara Amerika Serikat.
Laboratorium Terumbu Karang
Laboratorium Aquarius meneliti kehidupan laut. Terutama, tentang terumbu karang. Misalnya, meneliti pengaruh ikan, spons, dan rumput laut terhadap terumbu karang. Sejak tahun 1993, sudah lebih dari 90 misi penelitian yang dilakukan di Aquarius. Penelitian-penelitian itu justru lebih banyak dilakukan di lautan di sekitar Aquarius, daripada di dalam Aquarius.
10 Hari di Aquarius
Para peneliti di Aquarius disebut aquanauts. Mereka tinggal dan meneliti selama 10 hari di Aquarius. Dalam sehari, mereka menyelam bisa sampai 9 jam. Hal ini lebih menghemat waktu daripada menyelam bolak-balik dari darat ke laut. Kalau dilakukan bolak-balik darat ke laut, hanya bisa menyelam 1 jam sehari, sehingga penelitiannya perlu waktu sekitar 60 hari.
Saturation Diving
Menyelam dalam dan lama bisa berbahaya bagi penyelam. Ketika menyelam, penyelam menghirup nitrogen dan oksigen dari tabung selam. Jika penyelam menyelam dalam dan lama , besarnya tekanan di laut mengakibatkan nitrogen terserap tubuh. Akibatnya, penyelam bisa kesakitan.
Lalu, bagaimana cara peneliti Aquarius menyelam dalam dan lama, tapi tidak kesakitan? Dengan cara saturation diving. Begini, Aquarius terletak di laut yangcukup dalam. Para peneliti tinggal disana berhari-hari. Nah, tubuh mereka jadi terbiasa dengan tekanan laut. Jadi nitrogen yang terserap tubuh dapat dikurangi perlahan-lahan selama mereka tinggal di Aquarius.
Seperti di Rumah
Di dalam Aquarius, keadaannya seperti di dalam rumah saja. Di sana ada tempat tidur untuk 6 orang, kamar mandi, kulkas, pendingin ruangan, komputer, microwave, internet, telepon, radio, dan sebagainya. Selain itu para peneliti bisa asyik bekerja sambil menikmati pemandangan laut dari jendela-jendela Aquarius.