Daftar Isi..
-
►
12
(132)
- ► April 2012 (9)
- ► Maret 2012 (27)
- ► Februari 2012 (30)
- ► Januari 2012 (48)
-
▼
11
(684)
-
▼
Desember 2011
(70)
- Renungan Akhir Tahun
- <!--more-->SELAMAT TAHUN BARU DALAM BERBAGAI BAH...
- Tradisi Tahun Baru di Berbagai Belahan Dunia
- Cara Mengetahui Idealkah Berat Badanmu
- Pandangan Islam Merayakan Tahun Baru Masehi
- Pangkat Kepolisian
- Fakta Mengerikan Bulan !
- Xperia Play
- LINE : Aplikasi 'PEMBUNUH' BBM..
- Ditemukan, Gambaran Masa Depan Tata Surya
- Gimana ya Rasanya Diliatin?
- Diet Dengan Mengkonsumsi Telur
- 7 Tahun Lalu, Bumi Hampir Kiamat
- Jenis-Jenis Senjata Tradisional Jepang
- Jajaran SmartPhone 2012
- 25 Keuntungan Tidak Menghisap Rokok
- Alasan Posisi Huruf Pada Keyboard QWERTY
- Prajurit Terakota
- Behind The Scene : Transformer Dark of The Moon
- Jacqui : Kecelakaan merubahnya
- Yamaha: Motor bertenaga Angin
- Peniclic : Anda akan terhindar dari Mouse Arm Synd...
- Binatang Paling LANGKA di Dunia !
- Angry Bird Berbagai Versi
- 5 Gereja Futuristik
- Tata Surya Miliki Dua Anggota Lagi Seukuran Bumi
- Pengguna Twitter Semakin Kurang Bahagia
- Toy Train
- Ababil Berharap SM*SH jadi AGAMA !!
- Alat alat Kedokteran Jaman Dulu yang Mengerikan!
- 'Pakaian' baru HondaCBR 600cc
- 10 Kiat Berhasil Menabung
- Perhatian, Gejala Infeksi dari KUTU KELAMIN!
- Membuat Patung dari Hewan Langka, Artis didakwa
- Kode kode Rahasia BlackBerry
- 10 Mamalia yang Hampir Punah
- 10 Minuman Ringan Teraneh di Dunia
- 10 Gagal Operasi Plastik paad Wajah
- Becandaan di Kantor yang Kelewatan
- Teori Evolusi dari beberapa negara
- 10 Parasit Paling Menjijikan.
- 9 Fakta Android
- Agar Miss V Terhindar Dari Jamur
- 8 Tempat WallClimbing Ter X-Treme di dunia!
- 7 Penemuan purbakala yang masih misteri
- Laboratorium Bawah Laut
- Dolar Perak
- Jenis Awan Menurut Ketinggian dan Bentuk
- Jadi "Raksasa" di Barcelona
- 7 Perangko Termahal Di Dunia
- MRSA : Lebih berbahaya dari HIV/AIDS!
- 7 Foto Termahal di Dunia Sepanjang Sejarah
- Kuil Parthenon, Keanggunan untuk Athena
- Sinkhole - Proses yang Memakan Waktu, Untuk Lubang...
- Ayam Serama
- Kadal Lidah Biru
- Tabrakan Yaris Vs. Crown
- SmartPhone dari Motorola
- Ujung Duniapun ditemukan.
- Jika menyerang, Umur Israel hanya SEMINGGU!
- 15 Masjid Terbesar diDunia
- 8 Bandara Paling Berbahaya
- Jangan disalah gunakan : 10 cara MENGHANCURKAN BUMI!
- Intip Proses Pembuatan Bola Euro 2014 [Pict++]
- Terowongan penyelundupan Narkotika!
- Misteri Monalisa TERUNGKAP!
- Penemuan NASA yang dipakai sehari - hari.
- 16 Hukuman mati tersadis!
- Joel Brochu : 8 bulan menghasilkan lukisan dari pe...
- 5 Induk hewan terkejam
- ► November 2011 (75)
- ► Oktober 2011 (76)
- ► September 2011 (58)
- ► Agustus 2011 (70)
- ► April 2011 (34)
- ► Maret 2011 (69)
- ► Februari 2011 (45)
-
▼
Desember 2011
(70)
Alasan Posisi Huruf Pada Keyboard QWERTY
Pernahkah agan bertanya, mengapa susunan huruf dalam keyboard mesin ketik, komputer, hingga PDA
kita berupa “QWERTYUIOP” dan seterusnya? Mengapa tidak dibuat saja berurutan seperti “ABCDEFGH” dan seterusnya? Mungkin sebagian dari agan sudah tahu ceritanya, tetapi kalau-kalau agan belum tahu ane copas di sini.
Konon, keyboard tersebut sudah diciptakan sejak tahun 1860an oleh Sholes dan Dunsmore. Awalnya mereka membuatnya berurutan sesuai abjad. Namun, lambat laun seiring dengan meningkatnya kemampuan (kebiasaan) user, kecepatan mengetik menjadi lebih cepat padahal mekanisme mesin saat itu masih sederhana. Akibatnya, (baris) tombol tertentu menjadi sering macet dan menghambat pekerjaan.
Berdasar pengalaman mereka, akhirnya disusunlah keyboard yang sengaja dipersulit dan dibuat tidak efisien agar keyboard tidak mudah jammed. Desain mesin ketik itu kemudian dijual ke Remington untuk diproduksi secara massal tahun 1873. Susunannya terbagi dalam empat baris, baris teratas berupa “23456789-”, baris kedua “QWE.TYIUOP”, baris ketiga “XDFGHJKLM”, dan baris terbawah “AX&CVBN?;R”.
Seiring berjalannya waktu, teknologi berkembang pesat dan masalah tombol keyboard yang sering macet sudah teratasi dengan desain mekanik yang lebih baik. Sejumlah desain keyboard alternatif juga muncul di pasaran. Salah satu yang cukup populer adalah Dvorak Simplified Keyboard (DSK) yang dibuat oleh August Dvorak tahun 1936. Desain itu diklaim merupakan desain yang lebih efisien, cepat, dan egronomis.
QWERTY sebenarnya punya banyak kelemahan seperti membuat tangan kiri Anda overload terutama ketika menulis dalam bahasa Inggris (hal serupa saya rasakan ketika menulis dalam bahasa Indonesia). QWERTY juga membuat kelingking Anda overload. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi huruf tidak merata sehingga jari Anda harus menyeberang dari baris ke baris—-bila dihitung jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari 20 mil per hari dibandingkan dengan DSK yang hanya 1 mil.
Sayangnya, orang tetap ogah berpaling dari desain “QWERTY” kendati desain tersebut bukan merupakan desain yang terbaik. Sekalipun teknologi sudah bisa mengatasi problem tombol yang nge-jam, orang tetap bertahan dengan desain “QWERTY” bukannya desain lain yang lebih superior. Alih-alih, QWERTY malah dinobatkan menjadi standar internasional di tahun 1966.
Hal yang sama juga terjadi di Microsoft Windows. Kita tentu tahu bahwa Windows bukanlah sistem operasi terbaik, entah itu dari segi keamanan, kemudahan, kinerja, sampai soal keindahan. Namun, karena penetrasi pasar Windows sudah begitu deras, orang mulai terbiasa menggunakan Windows dan sistem operasi tersebut menjadi terstandardisasi.
Apakah tidak ada yang lebih baik dari Windows? Tentu saja tidak. Namun orang perlu pikir-pikir beberapa kali sebelum berpaling dari standar tersebut. Mereka harus menghadapi barrier seperti faktor biaya, isu kompatibilitas, proses pembelajaran, faktor waktu, dan masih banyak lagi. Akibatnya jumlah mereka yang setia jauh lebih besar daripada yang murtad. Inilah yang menjadikan Windows atau QWERTY kemudian menjadi standar—-kendati mereka bukan yang terbaik.
Dalam dunia ilmiah, fenomena ini dijelaskan sebagai konsep path dependency dan network externality. Intinya, inovasi tidak menghasilkan outcome yang out of the blue, tetapi merupakan perkembangan yang bisa diprediksi dari yang sudah-sudah. Selain itu, value dari inovasi tersebut akan makin tinggi bila digunakan oleh makin banyak orang. Pada tahap tertentu, inovasi tersebut akan menjadi standar yang digunakan oleh umum.
sumber: kaskus.us