Di samping rasa yang segar, buah asal Selandia Baru ini memiliki banyak kandungan yang berguna bagi kesehatan. Kiwi adalah buah yang kaya vitamin dan mineral.
Berdasarkan penelitian, buah kiwi, memiliki kandungan serat, vitamin C, vitamin E, potasium, asam folat, carotenoid, kalsium, fosfor, magnesium, selenium, tembaga, zat besi, seng, dan antioksidan yang cukup tinggi. Vitamin C mampu membentengi tubuh dari serangan penyakit, selain juga berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dan mempertajam kesadaran. Di samping itu, vitamin C adalah antioksidan yang dibutuhkan setiap hari untuk membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dan stres oksidatif.
Kandungan vitamin C dalam buah kiwi 2 kali lebih banyak dari buah jeruk, yang selama ini dipercaya sebagai sumber vitamin C terbesar. Sementara vitamin E dibutuhkan untuk kesehatan jantung, dan mempertahankan kesehatan kulit, selain juga sebagai antioksidan.
Buah dengan permukaan kulit berbulu ini merupakan sumber alami dari folat yang sangat dibutuhkan untuk mencegah cacat tulang belakang pada bayi, juga bagi perkembangan otak dan kognitif anak. Kandungan folat satu buah kiwi hampir sama dengan yang terdapat dalam 4 buah peach. Buah ini merupakan sumber potasium dan rendah sodium, yang bermanfaat untuk menjaga kondisi tekanan darah dan kesehatan jantung.
Kiwi juga merupakan sumber karotin lutein, yang teruji lebih mudah diserap dan mudah didapat. Karenanya, buah ini sangat baik membantu kesehatan pengelihatan akibat bertambahnya usia. Sementara potasium sangat baik untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan membantu regenerasi saraf dan otot. Kandungan seratnya mampu mengurangi sebah dan kembung, melancarkan buang air besar, dan memperbaiki sistem pencernaan.
Dua hingga tiga buah kiwi per hari yang di konsumsi dapat membantu mencegah atau menurunkan penggumpalan darah, yang merupakan faktor resiko dari penyakit kardiovaskular (penyebab penyumbatan arteri dan pembuluh darah).